Skip to main content

Posts

Khitthah Nahdliyyin untuk Kembali Kepada Ulama

Zaman terus berubah. Mereka yang tidak beradaptasi dengan perubahan yang ada niscaya akan punah digerus oleh perubahan. Demikian pula pola strategi perjuangan Nahdlatul Ulama. Kemampuan membaca pertanda zaman merupakan keterampilan tersendiri oleh para Kiai. Dengan pembacaan tersebut, diharapkan umat akan dapat diberdayakan. Sebaliknya, jika terlambat, maka awan gelap pun akan menghampiri peredaban ummat.
Recent posts

Geliat Wirausahawan Ansor Banyumas

Gerakan Pemuda Ansor setidaknya memiliki tiga gerakan strategis: Pertama, Banser (Barisan Ansor Serbaguna) sebagai sayap 'tempur' Nahdlatul Ulama. Kedua, Rijalul Ansor sebagai sayap intelektual dan spiritual generasi muda Nahdlatul Ulama. Dan Ketiga, Kewirausahaan Ansor (Ansorpreneur) sebagai garda terdepan dalam pembangunan kesejahteraan bagi para anggotanya. Kabupaten Banyumas sendiri merupakan wilayah kabupaten yang menempati posisi strategis di Provinsi Jawa Tengah. Kondisi geografis yang sangat baik ini tentu relevan dengan pengembangan ide-ide bisnis startup bagi kalangan generasi muda, termasuk Ansor di dalamnya. Sebagai lokasi transit komoditas yang berada di jantung Jawa Tengah, Ansorpreneur memandang ini sebagai potensi ekonomi yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Bagaimanapun juga, Warga NU merupakan konsumen terbesar di dalam mata rantai distribusi komoditas yang mendasar.

Menggelar Tabligh Akbar Liar, BANSER Geruduk Pengajian MTA

Purwokerto – Memasuki bulan Juni ketenangan Kota Purwokerto tiba-tiba terusik dengan merebaknya aneka baliho dan spanduk pada titik-titik keramaian tentang ajakan menghadiri Tabligh Akbar Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) pimpinan A. Sukino dari Solo. Bertempat di Monumen Jenderal Soedirman Karanglewas, yang berdekatan dengan areal Pesarean Syaikh Makhdum Wali sang penyebar Islam Ahlussunnah wal Jama’ah di wilayah Banyumas, sontak acara ini mengundang reaksi penolakan yang keras dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Resistensi warga masyarakat Banyumas bukannya tak beralasan, selama ini umat Islam di wilayah tersebut merasa gerah dan terganggu dengan ajaran-ajaran nyeleneh Majelis Tafsir Al-Qur’an, seperti model pengajian yang tertutup dan ekslusif, ajaran inkarussunnah dalam bersyariat serta tuduhan-tuduhan keji para penggiat Majelis Tafsir Al-Qur’an melalui siaran radio yang dimilikinya, pengajian serta tulisan yang mendeskreditkan amaliyyah-amaliyya

KEPUTUSAN KONFERENSI BESAR XVIII GERAKAN PEMUDA ANSOR TAHUN 2012

KEPUTUSAN KONFERENSI BESAR XVIII GERAKAN PEMUDA ANSOR TAHUN 2012 Nomor : 13/KONBES- XVIII /VI/2012 PENGESAHAN PERATURAN ORGANISASI GERAKAN PEMUDA ANSOR TENTANG  TATA CARA PENGUCAPAN JANJI PENGURUS Bismillahirrohmanirrohim Menimbang : a.        Bahwa dalam rangka memantapkan khidmat pengurus terhadap organisasi, diperlukan komitmen yang tegas dari segenap pengurus yang diikrarkan dengan pengucapan janji pengurus. b.      Bahwa Peraturan Organisasi GP Ansor tentang Tata Cara Pengucapan Janji Pengurus yang merupakan produk Konbes XIV GP Ansor Tahun 2002 dipandang kurang memenuhi kebutuhan dalam praktek penyelenggaraan organisasi akibat perkembangan mutakhir yang terjadi. c.       Bahwa untuk kepentingan tersebut, maka perlu diterbitkan Keputusan tentang Tata Cara Pengucapan Janji Pengurus . Mengingat : a.       Peraturan Dasar Gerakan Pemuda Ansor b.       Peratur

Ansor, Perjuangan Itu Berawal Di Sini

Jumali namanya. Beliau seorang guru mengaji di kampungku di Rimbo Bujang sana. Saat itu aku masih menempuh pendidikan kuliah di Kota Malang. Beliau mengenalkanku pada BANSER!. Mungkin itu awal benih cintaku pada perjuangan Nahdlatul Ulama tertanam dalam. Perlahan namun pasti rasa cinta itu bersemai dan semerbak hingga hari ini. AlhamduliLlah.

Nusron Wahid tentang FPI

SUSUNAN PENGURUS GP ANSOR RANTING LEDUG KECAMATAN KEMBARAN

SUSUNAN PENGURUS GERAKAN PEMUDA ANSOR RANTING DESA LEDUG KECAMATAN KEMBARAN MASA KHIDMA D 2014-2017 DEWAN PEMBINA: 1.      GP Ansor PAC Kembaran 2.      Kepala Desa Ledug 3.      Drs. M. Junaidi 4.      H.A. Zaeni 5.      Supardi 6.      Rasno DEWAN PENGURUS HARIAN KETUA : MELKY WIBOWO SEKERTARIS: SIDIK ROCHMATULOH .S.Pd.I BENDAHARA: SIYAM SATKORKEL BANSER: M. YUSUF RIFQI  S (KASATKORKEL) ANTO (WAKASATKORKEL 1) SUDIR (WAKASATKORKEL 2)