Zaman terus berubah. Mereka yang tidak beradaptasi dengan perubahan yang ada niscaya akan punah digerus oleh perubahan. Demikian pula pola strategi perjuangan Nahdlatul Ulama. Kemampuan membaca pertanda zaman merupakan keterampilan tersendiri oleh para Kiai. Dengan pembacaan tersebut, diharapkan umat akan dapat diberdayakan. Sebaliknya, jika terlambat, maka awan gelap pun akan menghampiri peredaban ummat.
Tulisan ini akan mengulas pembacaan zaman yang terjadi di lingkungan daerah kecamatan Kembaran, kabupaten Banyumas. Banyak hal terjadi. Namun, apakah strategi perjuangan pemberdayaan ummat (baca: Nahdliyyin) telah akurat? Mari kita bahas bersama.
Comments
Post a Comment
Mohon Ide, Pesanan dan Saran Konstruktif dari Pengunjung